Senin, 31 Agustus 2015

5 Sikap Dewasa yang Diperlukan Dalam Berpacaran

 Sat October 19th, 2013
 82554

5 Sikap Dewasa yang Diperlukan Dalam Berpacaran Sumber : telegraph.co.uk
Di Alkitab, kita tidak akan menemukan kata yang eksplisit menulis tentang pacaran. Namun bukan berarti masa sebelum tunangan dan menikah ini menjadi hal yang bisa untuk dibuat main-main.
Walau merupakan masa perkenalan dan penyesuaian diantara kedua belah pihak – laki-laki dan perempuan, tetapi sikap dewasa perlu dikembangkan mulai dari tahap ini.

Berikut 5 sikap dewasa yang patut Anda ketahui dan praktikkan di dalam berpacaran ;

1. Kesabaran

Kesabaran merupakan bentuk dari pengendalian emosi dari seorang anak manusia, kemampuan untuk tidak mudah terpancing ego atau tidak mudah terbakar amarah dalam menghadapi suatu masalah. Ukuran kedewasaan bisa terlihat dari seberapa besar kesabaran yang dimiliki.

Tanpa adanya sikap ini maka sebuah hubungan pasti mudah putus dan sangat rentan terjadi percekcokkan.

2. Pengertian

Karena hubungan yang dijalin adalah hubungan antara pria dan wanita yang memiliki sejumlah perbedaan maka saling pengertian sangat dibutuhkan. Dengan sikap ini maka kita bisa mengatur ego kita – kapan harus memberi ruang kepada pasangan untuk melakukan aktivitas pribadinya dan kapan memang harus bertemu (saling bersama).

3. Penghargaan

Seperti halnya kita ingin dihargai oleh guru (kalau kita murid) atau ayah-ibu (kalau kita anak) maka seperti itulah kita harus menghargai pacar kita. Jangan pernah berlaku atau berkata negatif kepada pasangan kita, sebaliknya tunjukan perilaku dan kata-kata dukungan yang membangun kepada. Dengan begitu, pacar kita akan merasa aman dan nyaman bila bersama dengan kita.

4. Tanggung Jawab

Siapa pun pakar dalam hal relasi atau cinta pasti sepakat bahwa tanggung jawab merupakan sikap yang harus ada di dalam diri seorang pria atau wanita. Mengapa harus ? karena tanggung jawab menunjukkan kualitas diri seseorang. Orang yang suka mengingkari janji biasanya kualitas dirinya rendah.

Orang yang kualitas dirinya rendahnya biasanya tidak dapat diandalkan dan selalu membuat masalah buat orang sekitarnya. Jadi, bila mau berpacaran, pastikan kualitas diri yang kita miliki adalah kualitas tinggi sehingga orang yang menjalin relasi dengan kita merasa beruntung dan senang.

5. Kepercayaan

Bagi seorang yang dewasa, kepercayaan adalah sesuatu yang penting. Ini adalah ukuran yang dapat melihat dengan nyata, "benarkah seseorang sudah dewasa atau tidak". Ekstrimnya, kepercayaan merupakan alat uji seberapa kita menghargai dan menghormati hubungan yang sedang dijalani.



Bila dari sejak sebelum pacaran sudah mempersiapkan 5 sikap dewasa diatas maka hal-hal negatif di saat berpacaran nanti pasti mampu Anda tepis/tolak. Anda pun tidak perlu terintimidasi dalam penyesalan di masa mendatang.

Sungguh mengasyikkan bukan berpacaran di dalam kedewasaan ?
5 Jun 2012

10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

Lebih baik jadi kepala semut daripada ekor gajah. Begitu dalih para pengusaha. Berwirausaha memang sangat menggoda. Dengan sikap yang tepat, sukses bukan cuma impian.
Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)